Senin, 04 Agustus 2008

Boss Bodoh

Ada 2 orang bos bertemu pada sebuah bar. Saat itu mereka lagi mempergunjingkan sopirnya masing-masing.

Bos 1: "Hei, kau tahu tidak, sopirku itu buoodohnya nggak ketulungan! Mau kubuktikan?

Lalu Bos 1 memanggil Ahmad, sopirnya, ke dalam bar.

Bos 1: "Ahmad! Nih uang 10 US$, belikan aku sebuah mobil sedan Mercedes"
Ahmad: "Siap bos!"
Lalu Ahmad pergi dengan membawa US$ 10 keluar dari bar tersebut.

Lalu Bos 1 berkata pada Bos 2.
Bos 1: "Nah, apa kubilang ? Benar-benar bodoh kan?"
Bos 2: "Kalau itu sih, masih belum seberapa, coba lihat sopirku ini... "

Gantian Bos 2 memanggil sopirnya, Beni, untuk menemuinya di dalam bar.
Bos 2: "Beni, coba kamu pulang ke rumah untuk cek apakah aku ada di rumah?"
Beni: "OK Bos !"

Lalu Beni pergi meninggalkan bar tersebut.
Lalu Bos 2 berkata pada Bos 1,
Bos 2: "Bagaimana?, khan idiot sekali sopirku itu?"

Di luar bar, tanpa sengaja Ahmad dan Beni bertemu, masing-masing membicarakan mengenai kebodohan bosnya masing-masing,

Ahmad: "Kau tahu betapa bodohnya bosku, dia memberiku US$ 10 untuk membeli
sebuah sedan Mercedes padahal kau khan tahu kalau sekarang hari Minggu, mana
ada showroom mobil yang buka??"

Beni: "Ah itu sih masih belum seberapa ..., kau tahu bosku di bar
barusan menyuruh aku pulang ke rumah untuk mengecek apakah dia ada di rumah
atau tidak, kok dia demikian bodohnya, masa dia nggak bisa cek sendiri pakai
HP-nya?"

Kisah si Mali

Mali nih orangnya sok jago
jadi kalau dia haus, dia langsung minum aja tuh minuman orang...
heheheh

Seorang pria sedang duduk di sebuah kedai kopi, memandangi gelasnya. Dia sudah duduk di sana selama setengah jam lebih.

Tiba-tiba Mali yang sopir truk datang ke arahnya, mengambil gelas yang ada di depan pria itu dan meminumnya begitu saja sampai habis. Pria itu pun langsung menangis sejadi jadinya. Dan Mali pun ngomong,"Ayolah, bro. gue Cuma bercanda kok, sini deh gue beliin minuman yang lebih oke. Ngga tega gue liat loe nangis..."

Pria itu ngomong dengan lemesnya,"bukan itu,bro. hari ini adalah hari paling buruk dalam hidup gw. Pertama gue ketiduran dan datang telat ke kantor. Bos gue yang gahar itu langsung memecat gue. Ketika gue ninggalin kantor, gue ke parkiran dan mobil gue udah hilang. Gue lapor ke polisi, sial tuh polisi ngga mau bantu apa-apa. Gue pulang naik taksi . ketika gue kaluar, dompet dan laptop gue ketinggalan di dalam. Dan tukang taksi langsung ngacir ketika gue panggil-panggil. "

Pria itu nyeritain penderitaan ke Mali sambil nangis. Dan dia pun melanjutkan ceritanya "saat gue sampe rumah, gue mergokin istri gue lagi kimpoi sama tukang kebun gue. Gue pergi dari rumah dengan perasaan putus asa dan datang ke kedai ini. Dan gue berpikir untuk mengakhiri hidup gue dengan minum racun yang dapet ngutang dari toko sebelah dan loe datang ke sini langsung minum racun gue!!!!!!!!! !!!!!!"

Mali hanya bengong sambil memegang perutnya....

Kucing

Budi pada dasarnya tidak menyukai kucing.
Ia semakin benci ketika istrinya memelihara seekor kucing.
Budi merasa istrinya jadi lebih perhatian pada kucingnya
daripada dirinya.

Suatu hari Budi memutuskan untuk membuang kucing tersebut secara diam-diam.

Ketika istrinya sedang mandi,
ia pamit pergi keluar sebentar dan dibawanya si kucing.
Ketika Budi bermobil sekitar 10 km dari rumah,
ia pun membuang kucing tersebut.
Anehnya ketika ia sampai di rumah, si kucing sudah ada di sana.
Budi heran campur berang.


Sore harinya ia pergi lagi.
Kali ini si kucing dibuangnya lebih jauh lagi.
Namun tetap saja, sesampainya di rumah,
kucing istrinya tersebut telah berada di sana.

Budi berusaha membuangnya lebih jauh lagi,
lebih jauh lagi,
tapi tetap saja si kucing kembali ke rumah
mendahului dirinya.


Suatu hari ia tidak saja membawa si kucing pergi jauh,
tapi juga berputar-putar dulu.
Budi belok kanan,
belok kiri,
belok kanan,
belok kanan lagi,
berputar-putar
sebelum akhirnya membuang kucing yang dibawanya.

Beberapa jam kemudian ia menelepon istrinya.

"Tik, kucingmu ada di rumah?" tanya Budi.

"Ada, kenapa?
Tumben nanya si Manis segala," jawab istrinya agak heran.


"Panggil dia Tik, aku mau tanya arah pulang.
Aku kesasar....!"

Toko Suami

Sebuah toko yang menjual suami baru saja dibuka di kota New York dimana wanita dapat memilih suami.

Diantara instruksi-instruksi yang ada di pintu masuk terdapat instruksi yang menunjukkan bagaimana aturan main untuk masuk toko tersebut.

"Kamu hanya dapat mengunjungi toko ini SATU KALI"
Toko tersebut terdiri dari 6 lantai dimana setiap lantai akan menunjukkan sebuah calon kelompok suami.

Semakin tinggi lantainya, semakin tinggi pula nilai lelaki tersebut.
Bagaimanapun, ini adalah semacam jebakan. Kamu dapat memilih lelaki di lantai tertentu atau lebih memilih ke lantai berikutnya tetapi dengan syarat tidak bisa turun ke lantai sebelumnya kecuali untuk keluar dari toko..Lalu, seorang wanita pun pergi ke toko "suami" tersebut untuk mencari suami..

Di lantai 1 terdapat tulisan seperti ini :
Lantai 1 : Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan dan taat pada Tuhan
Wanita itu tersenyum, kemudian dia naik ke lantai selanjutnya.

Di lantai 2 terdapat tulisan seperti ini :
Lantai 2 : Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, dan senang anak kecil
Kembali wanita itu naik ke lantai selanjutnya.


Di lantai 3 terdapat tulisan seperti ini :
Lantai 3 : Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan,
senang anak kecil dan cakep banget.
'' Wow'', tetapi pikirannya masih penasaran dan terus naik.

Lalu sampailah wanita itu di lantai 4 dan terdapat tulisan

Lantai 4 : Lelaki di lantai ini yang memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, senang anak kecil, cakep banget dan suka membantu pekerjaan rumah.
''Ya ampun !'' Dia berseru, ''Aku hampir tak percaya''
Dan dia tetap melanjutkan ke lantai 5 dan terdapat tulisan seperti ini:

Lantai 5 : Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan,
senang anak kecil,cakep banget,suka membantu pekerjaan rumah, dan memiliki rasa romantis.
Dia tergoda untuk berhenti tapi kemudian dia melangkah kembali ke lantai 6 dan terdapat tulisan seperti ini:

Lantai 6 : Anda adalah pengunjung yang ke 4.363.012. Tidak ada lelaki di lantai ini.Lantai ini hanya semata-mata bukti untuk wanita yang tidak pernah puas.

  © Blogger template 'SimpleBlue' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP